TRIBUNJABARID, BANDUNG BARAT - Anak panti asuhan Roudotul Amanah di Kampung Cibungur, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ingin bertakziah ke keluarga almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Keiinginan tersebut karena mereka pernah mendapatkan kebahagian dari anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Alamatlokasi: Jl. Merdeka, Bandung, Jawa Barat 40226, Indonesia. Nomor telepon: -, kode pos: 40226. Merupakan panti asuhan yang berada di Kota Bandung. Panti asuhan KompasatauDKK menyalurkan 400 paket pendidikan dan protokol kesehatan bagi delapan panti asuhan di Kota Bandung, Jawa Barat, 16-19 Juli 2022. Harapannya, donasi dari para pembaca HarianKompasitu ikut membantu aktivitas pendidikan anak asuh di tengah pandemi yang belum usai. BayarZakat ke Panti Asuhan Mudah Tinggal Pilih Lokasinya Saja. Langsung ke isi. Panti Asuhan di Bandung. Panti Asuhan Al-Qomariyah Bandung. Alamat: Jl. Saturnus Utara 17 No.1, Manjahlega, Kec. Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, 40286. ZAKAT SEKARANG. KBRN Jayapura : Komandan Kodim 1701/Jayapura Letkol Inf Richard Arnold Y. Sangari, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan ke Panti Asuhan Pembawa Terang, bertempat di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (5/8). Kunjungan Dandim tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan sembako MANADO Polisi menangkap seorang kakek berinisial SM (63) karena diduga mencabuli anak panti asuhan sejak Desember 2019.. Peristiwa ini terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara.Pengasuh panti ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam 15 tahun penjara. "Benar telah terjadi dugaan pencabulan yang dilakukan oleh kakek SM, yang dilakukan sejak Desember 2019 dan saat ini Bacajuga: Harga Sayuran Anjlok, Petani di Magelang Bagikan Gratis ke Panti Asuhan. Meski sudah berusia lanjut, dia tidak pernah minder mengayunkan cangkulnya dari lahan satu ke lahan yang lain, sekalipun itu bukan miliknya. Baca juga: Curhat Petani di Bandung Barat, 9 Tahun Jalan Rusak Tak Tersentuh Perbaikan, Perekonomian Terhambat 4R33lvR. › Nusantara›Donasi Pembaca “Kompas” untuk ... Yayasan Dana Kemanusiaan "Kompas" menyalurkan 400 paket pendidikan bagi delapan panti asuhan di Kota Bandung, Jawa Barat. Bantuan ini diberikan untuk mendampingi aktivitas belajar anak asuh di tengah pandemi. Oleh ANTONIUS TOMY TRINUGROHO 3 menit baca KOMPAS/CORNELIUS HELMYDonasi pembaca Harian Kompas melalui Dana Kemanusiaan Kompas di Panti Asuhan Al Hidayah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 18/7/2022. Bantuan ini berupa paket pendidikan dan protokol KOMPAS-Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas atau DKK menyalurkan 400 paket pendidikan dan protokol kesehatan bagi delapan panti asuhan di Kota Bandung, Jawa Barat, 16-19 Juli 2022. Harapannya, donasi dari para pembaca Harian Kompas itu ikut membantu aktivitas pendidikan anak asuh di tengah pandemi yang belum itu diberikan ke Panti Asuhan Baitul Arief, Multazam, Al Hidayah, dan Panti Asuhan Al Hilal. Selain itu, bantuan disalurkan ke Panti Asuhan Bani Salam, Kurnia Asih, Taman Harapan Muhammadiyah, serta Panti Asuhan Tambatan Hati. Setiap paket berisi antara lain buku dan beragam alat tulis. Ada pula masker dan penyanitasi tangan hand sanitizer. DOKUMENTASI GRAMEDIA SUPRATMANAnak asuh dari Panti Asuhan Baitul Arief, Kota Bandung, Jawa Barat, mengikuti wisata pendidikan di Museum Geologi, bersama perwakilan Dana Kemanusiaan Kompas, Sabtu 16/7/2022. Selain itu, anak asuh mendapat bantuan paket pendidikan dan protokol bahagia terpancar dari wajah Ratu Denisya 14, anak asuh Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah, saat melihat ada sekotak masker di dalam paket yang ia diterimanya. Dia mengatakan, masker dikenakan saat datang belajar di sekolah."Karena masih pandemi Covid-19, sekolah mewajibkan siswa tetap memakai masker. Terima kasih. Dua minggu ke depan saya tidak usah beli masker baru," kata siswa kelas kelas 2 SMP Muhammadiyah Bandung itu, Selasa 19/7/2022.Lain halnya dengan Wawan Gunawan 14, anak asuh di Panti Asuhan Tambatan Hati. Dia mendekap buku gambar. Memiliki hobi menggambar, ia tidak sabar mengisinya dengan gambar dan goresan pensil warna favoritnya."Saya juga suka dengan kaos kakinya. Sekarang saya punya kaos kaki buat sekolah dan satu lagi untuk main bola," kata Wawan yang mengidolakan Persib, tim sepakbola kebanggaan warga juga Bantuan Pembaca Kompas Ringankan Beban Korban Banjir di AcehDOKUMENTASI GRAMEDIA MERDEKAPenyerahan donasi pembaca Harian Kompas melalui Dana Kemanusiaan Kompas di Panti Asuhan Tambatan Hati, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 19/7/2022. Bantuan yang diberikan bagi panti asuhan yang berdiri sejak tahun 1949 ini berupa paket pendidikan dan protokol Rachman 70, pengasuh di Panti Tambatan Hati, mengatakan, paket pendidikan dan prokes ini sesuai dengan kondisi sekarang. Untuk sekolah, sekarang tidak cukup memakai seragam atau buku baru. Ada masker hingga hand sanitizer yang sudah menjadi barang wajib siswa di sekolah."Kami bersyukur dengan kepedulian ini. Semoga semuanya bisa menjadi berkah bagi kami, pembaca Harian Kompas dan keluarga besar Kompas-Gramedia," kata Rizal 37, pengasuh di Panti Asuhan Kurnia Asih mengatakan, apapun bentuknya, solidaritas sesama umat manusia mesti terus dijaga. Apalagi, tantangan ke depan tidak bakal menjadi lebih ringan, terutama untuk anak panti asuhan. Untuk beragam aktivitas, mereka sangat mengandalkan uluran tangan para donator.“Saat dipikul bersama, kami yakin semua tantangan bisa dihadapi dengan bahagia dan penuh syukur,” kata juga Yayasan DKK Kompas Salurkan Bantuan untuk Pengungsi SemeruDOKUMENTASI GRAMEDIA MERDEKAPenyerahan donasi pembaca Harian Kompas melalui Dana Kemanusiaan Kompas di Panti Asuhan Kurnia Asih, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 19/7/2022. Bantuan berupa paket pendidikan dan protokol kesehatan bertujuan meringankan beban anak asuh di tengah pandemi yang belum usia DKK, Kepala Biro Kompas Jawa Barat Cornelius Helmy mengatakan, pandemi berdampak bagi semua orang. Namun, ada sebagian kalangan yang mengalami pukulan lebih keras, salah satunya anak-anak di panti berbagai latar belakangnya, kata dia, tidak semuanya memiliki akses pendidikan dan bekal ideal menghadapi pandemi. Padahal, dengan segala kemampuannya, mereka juga berpotensi menjadi manusia berguna bagi orang di sekitarnya.“Semuanya terasa tepat saat mengutip pesan Jakob Oetama, pendiri Kompas-Gramedia. Dia mengatakan, pendidikan tidak hanya menghasilkan anak-anak muda yang punya ilmu, tetapi juga tahu untuk apa ilmunya’. Semoga harapan itu bisa memberikan sejuta inspirasi bagi kita ketika menghadapi ragam tantangan yang kelak mungkin tidak akan mudah,” ujar Helmy. EditorSIWI YUNITA CAHYANINGRUM

panti asuhan di bandung barat