Jelaskansecara singkat perbedaan toleransi dan megutamakan kepentingan umum - 6918412 LithaTT12 LithaTT12 22.08.2016 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Jelaskan secara singkat perbedaan toleransi dan megutamakan kepentingan umum 1 Lihat jawaban Iklan Iklan 4riff4dil4h 4riff4dil4h Toleransi; Mengutamakan Kepentingan Umum;
Perbedaantoleransi dengan mengutamakan kepentingan umum - 7136679 1. Masuk. Daftar. 1. Masuk. Daftar. Tanyakan pertanyaanmu. 4riff4dil4h 4riff4dil4h Toleransi; Toleransi adalah perilaku terbuka dan menghargai segala perbedaan yang dimiliki orang lain. Contohnya: seorang muslim izin sholat ketika belajar kelompok maka yang non muslin harus
Pengertiantoleransi adalah sikap atau tindakan untuk menghargai dan menghormati adanya perbedaan ras, suku, agama atau perbedaan pandangan atau gagasan. Menurut asal bahasanya, toleransi berarti sabar atau menahan diri. Kata toleransi berasal dari bahasa latin yaitu 'tolerare'. Sikap toleransi ini dapat mengindarkan kita dari terjadinya
Keputusantersebut menjujung tinggi harkat dan martabat. Kita harus mengutamakan kepentingan bersama daripada - 15159872 1. Kita harus mengutamakan kepentingan bersama dari pada. Tapi biasanya kepentingan bersama harus didahulukan karena milik orang banyak dan dalam organisasi itu sudah merupakan resiko.
Jelaskansecara singkat perbedaan toleransi dan mengutamakan kepentingan umum ? - 7745942. harisaman54 harisaman54 06.10.2016 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Jelaskan secara singkat perbedaan toleransi dan mengutamakan kepentingan umum ? 1 Lihat jawaban Iklan
n2doN. Toleransi adalah sikap, sifat atau tindakan seseorang dengan kelapangan dada untuk menghargai, membiarkan dan membolehkan perbedaan orang lain, seperti; pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan hal-hal kain yang berbeda dengan dirinya secara sadar dan terbuka serta dapat hidup tenang ditengah perbedaan tersebut. Istilah toleransi berasal dari bahasa latin, yaitu tolerantia, yang artinya kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Kata toleransi diserap dari bahasa inggris, yaitu tolerance atau tolerantion yang artinya suatu sikap yang membiarkan dan lapang dada terhadap perbedaan orang lain, baik pada masalah pendapat opinion agama kepercayaan atau segi ekonomi, sosial, dan politik. Salah satu nilai karakter yang perlu ditanamkan di Indonesia ialah sikap toleransi. Sikap toleransi dilakukan dengan menerima dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada serta tidak melakukan diskriminasi terhadap perbedaan yang dimiliki orang lain. Perbedaan yang dimaksud meliputi perbedaan agama, ras, suku, bangsa, budaya, penampilan, kemampuan dan lain-lain. Berikut definisi dan pengertian toleransi dari beberapa sumber buku Menurut Poerwadarminta 2002, toleransi adalah sifat atau sikap menenggang menghargai, membiarkan, membolehkan pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan lain sebagainya yang berbeda dengan pendiriannya sendiri. Menurut Tim FKUB Semarang 2009, toleransi adalah kelapangan dada, suka rukun dengan siapa pun, membiarkan orang berpendapat, atau berpendirian lain, tidak mengganggu kebebasan berpikir dan berkeyakinan dengan orang lain. Menurut Suyadi 2013, toleransi adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan penghargaan terhadap perbedaan agama, aliran kepercayaan, suku, adat, bahasa, ras, etnis, pendapat, dan hal-hal kain yang berbeda dengan dirinya secara sadar dan terbuka serta dapat hidup tenang ditengah perbedaan tersebut. Menurut Kemendiknas 2010, toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Menurut Bahari 2010, toleransi adalah pendirian atau sikap yang termanifestasikan pada kesediaan untuk menerima berbagai pandangan dan pendirian yang beraneka ragam meskipun tidak sependapat dengannya. Dasar Hukum Toleransi Dasar hukum toleransi di Indonesia, termuat di dalam UUD 1945 BAB X tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28 J, yaitu Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokrastis. Bentuk-bentuk Toleransi Toleransi ialah sikap saling menghargai tanpa membedakan suku, gender, penampilan, budaya dan keyakinan. Seseorang yang bersikap toleran bisa menghargai orang lain meskipun berbeda pandangan dan keyakinan. Menurut Abdullah 2001, sikap toleransi dapat diwujudkan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut a. Memberikan kebebasan atau kemerdekaan Kebebasan atau kemerdekaan diberikan sejak manusia lahir sampai meninggal dan kebebasan atau kemerdekaan yang manusia miliki tidak dapat digantikan atau direbut oleh orang lain dengan cara apapun. Karena kebebasan itu adalah datangnya dari Tuhan YME yang harus dijaga dan dilindungi. Di setiap negara melindungi kebebasan-kebebasan setiap manusia baik dalam Undang-Undang maupun dalam peraturan yang ada. Begitu pula dalam memilih satu agama atau kepercayaan yang diyakini, manusia berhak dan bebas dalam memilihnya tanpa ada paksaan dari siapapun. b. Mengakui hak setiap orang Suatu sikap mental yang mengakui hak setiap orang di dalam menentukan sikap perilaku dan nasibnya masing-masing. Tentu saja sikap atau perilaku yang dijalankan itu tidak melanggar hak orang lain, karena kalau demikian, kehidupan di dalam masyarakat akan kacau. c. Menghormati keyakinan orang lain Landasan keyakinan di atas adalah berdasarkan kepercayaan, bahwa tidak benar ada orang atau golongan yang berkeras memaksakan kehendaknya sendiri kepada orang atau golongan lain. Tidak ada orang atau golongan yang memonopoli kebenaran dan landasan ini disertai catatan bahwa soal keyakinan adalah urusan pribadi masing-masing orang. d. Saling mengerti Tidak akan terjadi, saling menghormati antara sesama manusia bila mereka tidak ada saling mengerti. Saling anti dan saling membenci, saling berebut pengaruh adalah salah satu akibat dari tidak adanya saling mengerti dan saling menghargai antara satu dengan yang lain. Prinsip-prinsip Toleransi Menurut Al Munawar 2003, agree in disagreement setuju di dalam perbedaan adalah pedoman atau prinsip dalam kehidupan bertoleransi, karena perbedaan selalu ada di dunia ini, dan perbedaan tidak harus menimbulkan pertentangan. Adapun prinsip-prinsip toleransi tersebut adalah sebagai berikut a. Kesaksian yang jujur dan saling menghormati frank witness and mutual respect Semua pihak dianjurkan membawa kesaksian yang terus terang tentang kepercayaannya di hadapan Tuhan dan sesamanya, agar keyakinannya masing-masing tidak ditekan atau-pun dihapus oleh pihak lain. Dengan demikian rasa curiga dan takut dapat dihindarkan serta semua pihak dapat menjauhkan perbandingan kekuatan tradisi masing-masing yang dapat menimbulkan sakit hati dengan mencari kelemahan pada tradisi keagamaan lain. b. Kebebasan beragama religius freedom Meliputi prinsip kebebasan perorangan dan kebebasan sosial individual freedom and social freedom Kebebasan individual sudah cukup jelas setiap orang mempunyai kebebasan untuk menganut agama yang disukainya, bahkan kebebasan untuk pindah agama. Tetapi kebebasan individual tanpa adanya kebebasan sosial tidak ada artinya sama sekali. Jika seseorang benar-benar mendapat kebebasan agama, ia harus dapat mengartikan itu sebagai kebebasan sosial, tegasnya supaya agama dapat hidup tanpa tekanan sosial. Bebas dari tekanan sosial berarti bahwa situasi dan kondisi sosial memberikan kemungkinan yang sama kepada semua agama untuk hidup dan berkembang tanpa tekanan. c. Penerimaan Acceptance Prinsip penerimaan yaitu mau menerima orang lain seperti adanya. Dengan kata lain, tidak menurut proyeksi yang dibuat sendiri. Jika kita memproyeksikan penganut agama lain menurut kemauan kita, maka pergaulan antar golongan agama tidak akan dimungkinkan. Jadi misalnya seorang Kristen harus rela menerima seorang penganut agama Islam menurut apa adanya, menerima Hindu seperti apa adanya. d. Berfikir positif dan percaya positive thinking and trustworthy Seseorang yang berpikir secara positif dalam perjumpaan dan pergaulan dengan penganut agama lain, jika dia sanggup melihat pertama yang positif, dan yang bukan negatif. Orang yang berpikir negatif akan kesulitan dalam bergaul dengan orang lain. Dan prinsip percaya menjadi dasar pergaulan antar umat beragama. Selama agama masih menaruh prasangka terhadap agama lain, usaha-usaha ke arah pergaulan yang bermakna belum mungkin. Sebab kode etik pergaulan adalah bahwa agama yang satu percaya kepada agama yang lain, dengan begitu dialog antar agama antar terwujud. Daftar Pustaka Tim FKUB Semarang. 2009. Kapita Selekta Kerukunan Umat Beragama. Semarang FKUB. Al Munawar, Said Agil. 2003. Fiqih Hubungan Antar Agama. Jakarta Ciputat Press. Poerwadarminta, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Kemendiknas. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta Kemendiknas. Abdullah, Maskuri. 2001. Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keagamaan. Jakarta Buku Kompas. Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung Remaja Rosdakarya. Bahari. 2010. Toleransi Beragama Mahasiswa Studi tentang Pengaruh Kepribadian, Keterlibatan Organisasi, Hasil Belajar Pendidikan Agama dan Lingkungan Pendidikan terhadap Toleransi Mahasiswa Berbeda Agama pada 7 Perguruan Tinggi Umum Negeri. Jakarta Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Puslitbang Kehidupan Keagamaan.
Toleransi ialah suatu sikap yang saling menghormati serta menghargai antar kelompok maupun antar individu di dalam masyarakat ataupun dalam lingkungan lainnya. Sikap toleransi menghindarkan terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok maupun golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Jenis Toleransi berikut ini ialah jenis toleransi Toleransi Agama Hal utama yang dibutuhkan dan biasanya digunakan dalam toleransi yakni dalam beragama. Dan Agama ini menjadi segmen penting dalam setiap kehidupan masyarakat. Dengan penuh keyakinan masyarakat melaksanakan agama, dengan terdapat perbedaan yang tidak diikuti pada toleransi ini bisa menimbulkan perpecahan serta peperangan dalam masyarakat. Toleransi Budaya Budaya juga salah satu bentuk toleransi yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat, budaya yang tidak sama menyebabkan adat serta istiadat yang berbeda pula. karna itu harus terdapat regulasi yang mengatur keanekaragaman yang ada. Toleransi Politik Toleransi politik ialah bagian dari toleransi, perbedaan pilihan dalam kepemimpinan merupan salah satu sumber masalah sosial. Semua ini disebabkan karena tidak adanya sikap saling menghargai pilihan masing-masing individu dalam masyarakat, seperti pemilihan yang dilakiukan lembaga politik dalam pilihan Kepala Daerah dan bahkan dalam pilihan kepala desa. Contoh Toleransi berikut sikap toleransi secara umum antara lain menghargai pendapat serta pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita dan saling tolong-menolong untuk kemanusiaan tanpa memandang suku,ras,agama dan kepercayaannya. Contoh toleransi lainnya adalah 1.Menghargai perbedaan dan pemeluk agama. 2.Menghargai pendapat serta pemikiran orang atau kelompok lain yang berbeda dari kita 3.Membiarkan orang lain ingin menganut kepercayaannya. Ketika ada orang salah dalam mengerjakan sesuatu, jangan kita hina dan caci maki. Islam sendiri mengajarkan toleransi kepada setiap pemeluknya, dianjurkan kepada pemeluk islam utuk saling bantu membantu dengan segenap manusia tanpa memandang agama, suku, ras serta golongannya. Islam juga menghargai perbedaan serta kebersamaan asalkan tidak masuk ke dalam wilayah aqidah yang tidak bisa diganggu gugat. Manfaat Toleransi Berikut adalah beberapa manfaat dari sikap toleransi di masyarakat Meghindari Peperangan dan Perpecahan Belajar menghargai setiap pendapat serta individu bisa menjadi modal utama untuk menghindarkan perpecahan di dalam kehidupan masyarakat. Toleransi beragama ialah satu wujud nyata dari sikap menghargai serta toleransi di kehidupan bermasyarakat. Unsur agama memang menjadi satu hal yang krusial di mata msyarakat dan juga sering terjadi konflik. Mempererat Hubungan Antar Manusia bukan hanya menghidarkan gejolak perpecahan, sikap toleransi juga bisa membuat hubungan antar manusia menjadi lebih erat. Kegiatan bertukar pikiran serta pendapat untuk menghasilkan satu keputusan ialah tanda bahwa masyarakat sudah bisa menjalankan hidup bertoleransi. Memperkuat Iman Setiap agama mengajarkan sikap toleransi diantar umat lain yang juga beragama berbeda. Iman merupakan satu tonggak dalam menciptakan masyarakat bertoleransi. Menerapkan Iman dalam setiap tindakan merupakan tanda bahwa sikap toleransi berhasil diaplikasikan. Menimbulkan Rasa Cinta Terhadap Negara Manfaat Dari Sikap Toleransi Dalam Kehidupan Sehari-Hari lainnya ialah bisa meningkatkan rasa cinta kepada negeri sendiri. Landasan utama negara besar serta kuat adalah adanya sikap rasa toleransi antar masyarakat. Nantinya sikap nasionalisme juga muncul mengikuti dari belakang setelah sikap toleransi berhasil diterapkan dalam hidup. Dapat Menyelesaikan Masalah Dengan Cara Musyawarah Masyarakat Indonesia telah biasa mengenal kata musyawarah, namun dalam kenyataannya masih saja beberapa masalah yang sulit diselesaikan dengan musyawarah. Kurangnya sikap menghargai didalam toleransi menjadi pemicu terjadinya konflik. oleh sebab itu dibutuhkan sikap toleransi di kehidupan sehari-hari supaya pemutusan satu masalah bisa melalui langkah musyawarah mufakat. Dapat Mengendalikan Sikap Egois Kurangnya sikap toleransi antar manusia dapat mengakibatkan adanya rasa egois yang terlalu tinggi. Dibutuhkan penyusuaian rasa egois disetiap insan manusia supaya nantinya tidak terjadinya konflik atas nama persoalan pribadi. Beberapa Sikap Hidup Bertoleransi Bersifat Negatif Ajaran sikap bertoleransi yang mendokrin banyak orang yaitu mengkukuhkan dengan ajaran ajaran yang tidak baik yang dapat memecah persatuan dan kesatuan anatara umat beragaama bahkan mengancam pertahanan nasional. Contohnya tentang ajaran komunis yang dulu pernah diterapkan PKI yang menagajarkan kekerasan, kecurangan, pemberontakan serta penghianatan pada negara. Bersifat Positif Aliran atau ajaran yang ditolak tetapi penganutnya tetap mendapat support dan tetap dihormati serta dihargai lingkungannya. hal ini berhubungan dengan tradisi atau kebiasaan sebuah etnis tertentu. mereka tetap dihormati tetapi ajaran mereka hanya berlaku pada etnis yang bersangkutan. sepanjang keberadaan mereka tidak merugikan pihak lain maka kehadiran mereka tetap bisa diterima ditengah tengah masyarakat. Bersifat Dinamis atau Ekumenis Aliran atau ajaran beserta penganutnya yang dihormati atau dihargai lingkungannya karena ajaran mereka dengan agama lain sama sama mengukuhkan kebaikan dan jalan kebenaran, tidak saling menyalahkan, tidak saling menghina, tidak saling menjatuhkan, saling menghormati perbedaan ibadah dan saling menghormati hak dan kewajiban atasa kepercayaan masing masing. sikap toleransi ini sangat dibutuhkan karena dapat mempersatukan kerukunan antar umat beragama , menimbulkan rasa persaudaraan dan memperkuat persatuan dalam bernegara. Fungsi Toleransi dalam Kehidupan Terhindar Dari Perpecahan Sikap toleransi yaang tinggi yaitu saling menghormati. saaling mengahrgai dan mengabaikan perbedaan dapat menghindari terjadinya pertikaian, permusuhan , peperangan dan perpecahan yang dapat memicu konflik didalam negara , kondisi ini dapat mengancam keutuhan persatuan negara Indonesia dan tidak sesuai dengan semboyan kita bhinneka tunggal ika. keadaan ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi negara lain yang mempunyai kepentingan tertentu. Meningkatkan Rasa Persaudaraan Sikap toleransi dapat menimbulkan rasa sayang dan meningkatakan rasa persaudaraan antara umat beragama. kondisi ini dapat membuat terhindar adanya kesalahpahaman dan pertikaian yang tidak perlu . Meningkatkan Kekuatan Dalam Iman Perbedaan agama dan tradisi dapat membuat sikap toleransi semakin kuat. tradisi yang berbeda dapat membuat orang lain ingin mengetahui dan mempelajari tradisi daerah lain. hal ini dapat menumbuhkan rasa bangga seseorang terhadap negara yang memiliki keaneka ragaman agama, tradisi dan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain. Menghormati agama orang lain dan menghargai perbedaan tradisi dapat meningkatkan kekuatan dalam iman dan lebih menyadari bahwa rasa persaudaraan sangat dibutuhkan dalam pergaulan. Meningkatkan Rasa Nasionalisme Jika sikap toleransi yang positif diterapkan dalam kehidupan sehari hari oleh semua masyarakat indonesia maka akan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara. karena bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa menerima perbedaan satu orang dengan orang yang lainnya tanpa harus merasa paling benar dan akan mengurangi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan . Dapat Pencapai Kata Mufakat Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang demokrasi dan mengutamakan musyawarah untuk pencapaian kata mufakat tanpa ada pertikaian, permusuhan, pertemngkaran dan kesalahpahaman. didalam bermusyawarah sangat penting dibudidayakan sikap toleransi antara sesama manusia yang memiliki perbedaan agama, suku, tradisi atau budaya daerahnya. Meruntuhkan Rasa Paling Benar Pada Diri Sendiri Tidak ada satu manusiapun yang akan luput dari yanag namanya kesalahan ataupun kekurangan. sikap toleransi akan menghindari seseorang untuk bersikap egois dan merasa diri paling benar. sikap toleransi dapat membuat manusia lebih cerdas dalam berfikir positif. Sikap seperti ini adalah yang paling banyak disukai masyarakat dan tak heran jika seseorang yang memiliki sikap toleransi yang kuat akan menjadi seorang pemimpin yang adil. Dapat Mempersatukan Perbedaan Masih banyak manusia yang menganggap apa yang dianutnya atau apa yang telah menjadi sejarah nenek moyangnya adalah yang paling baik dan paling benar, padahal pada kenyataannya tuhan menciptakan manusia penuh dengan perbedaan dan penuh dengan kekurangan. Semua itu semata mata agar manusia satu dengan yang lainnya dapat saling menghormati dan menghargai. sikap toleransi dapat mempersatukan perbedaan menjadi sebuah kekuatan bagi pertahanan negara. Mempermudah Pembangunan Negara Menjadi Lebih Maju Sikap toleransi dapat mempermudah pembangunan negara menjadi lebih baik dan selalu selangkah lebih maju. Negara manapun tidak akan menjadi maju dan besar jika sikap toleransi tidak membudaya . karena sikap toleransi dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan didalam perbedaan yang akhirnya dapat membuat sebuah negara tidak mudah dirongrong dan diancam oleh bangsa lain. Bagian Sikap Toleransi Sikap toleransi yang dibutuhkan karena perbedaan agama Karena perbedaan tradisi dan budaya Karena perbedaan status sosialnya kaya dan miskin Karena perbedaan status pendidikan Karena perbedaan suku atau etnis Karena perbedaan pendapat dan prinsip Karena perbedaan dalam berfikir Karena perbedaan pekerjaan Karena perbedaan usia dan pengalaman Karena perbedaan fisik antara yang cacat dan yang normal Waktu Sikap Toleransi Yang Harus Dimiliki Individu Sikap toleransi paling mudah diterapkan, diperkenalkan dan diajarkan adalah ketika usia masih kanak kanak atau usia dini karena pentingnya pendidikan anak usia dini. Tentang Manfaat Sikap toleransi semakin cepat anak anak mengetahuinya maka akan bermafaat dimasa depannya. Sikap toleransi akan terpupuk dan terbentuk pada usia dini lalu lambat laun berkembang dan mendarah daging dalam perilaku sehari hari, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan bersosialisasi ditengah tengah kemajemukan manusia dimasa yang akan datang. Sikap toleransi dapat didapat dari berbagai lembaga pendidikan yang mengajarkan tentang pentingnya sikap toleransi dalam beragama yang biasanya ada pada pelajaran Agama dan dapat dipelajari oleh jenjang pendidikan apa saja dari buku buku yang mengembangkan serta memberi informasi yang valid tentang manfaat dari sikap bertoleransi. Sikap toleransi harus diterapkan pada awalnya didalam keluarga, kemudian lingkungan sekolah kemudian lingkungan masyarakat. Untuk memahami tentang sikap toleransi yangb baik mudah didapat dari pengalaman orang orang yang memiliki wawasan luas tentang budi pekerti misalnya para ulama, guru agama, guru spiritual dan lain lain yang hidupnya berhubungan dengan ajaran yang mengarah pada kebaikan dan kebenaran. demikianlah artikel dari mengenai Pengertian Toleransi Pengertian, Jenis, Contoh, Manfaat, Sikap Hidup, Fungsi, Bagian, dan Waktu, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda seemuanya.
jelaskan secara singkat perbedaan toleransi dan mengutamakan kepentingan umum